Kejawan putih
tambak kecamatan mulyosari merupakan salah satu wilayah yang terletak
dipinggiran kota Surabaya bagian Timur. Di wilayah ini sedang marak dibangun
gedung-gedung seperti mall, apartemen, restoran karena wilayah ini cukup
stategis untuk usaha. Di tengah-tengah wilayah yang sedang marak pembanguan
ini, berdiri dengan kokoh Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya. Pesantren
seluas 4 hektar ini dirintis oleh Ustadz Abdurrahman pada tahun 1988 ketika
kawasan ini masih berbentuk rawa-rawa dan semak-semak.
Saat ini pesantren Hidayatullah
Surabaya dihuni oleh 1600 orang, diantaranya santri SMP dan SMA, Mahasiswa
STAIL dan paras ustadz dan ustadzah. Bagi anda yang Berkunjung di pesantren ini
akan disambut oleh tulisan ‘pengunjung diharapkan berbusana muslimah dan
dilarang merokok di kawasan pesantren’. Ya, para warga pesantren dilarang keras
merokok di lingkungan sekitar pesantren.
STAIL adalah
Sekolah Tinggi Agama Islam Luqman Al Hakim, yang terletak di Surabaya. Tepatnya
terletak di Jalan Kejawan Putih Tambak VI/1, tepat di depan perumahan pakuwon
city atau laguna. STAIL berada dalam naungan lembaga Hidayatullah, dan berada
dalam kompleks pondok pesantren Hidayatullah Surabaya. Saat ini STAIL mempunyai
dua kampus. Kampus satu terletak di surabaya, dan kampus dua terletak di
Panceng, Gresik, Jawa Timur.Di pesantren ini telah berdiri lembaga pendidikan
KB-TK, SMP, SMA hingga sekolah tinggi yaitu STAI Luqman Al Hakim.
STAILmerupakan lembaga perguruan tinggi pencetak kader yang pada akhirnya di
sebarkan ke seluruh cabang Hidayatullah di seluruh Nusantara. Tak sedikit
beberapa cabang di Jawa maupun luar Jawa adalah rintisan alumni STAIL.
Mahasiswa STAIL
memang dilatih untuk menjadi agen perubahan di masyarakat, memberikan dampak
positif di masyarakat karena salah satu tujuan utama STAIL adalah mencetak
kader yang profesional, amanah dan fatonah.Mahasiswa mendapat beasiswa penuh
dengan catatan ikatan dinas. Selama perkuliahan mahasiswa digembleng mental dan
keilmuan. Hal itu dilakukan sebagai bekal ketika diterjunkan di lingungan
masyarakat dalam rangka menyiarkan agama Islam.
Ketika anda berkunjung di kampus STAIL
ini, pada pukul 03.30 disepertiga malam terakhir anda akan menemukan mahasiswa dan
warga pesantren berbondong-bondong ke masjid untuk melaksanakan shalat lail,
baik itu secara berjamaah maupun sendiri-sendiri guna untuk mendekatkan diri
kepada Rabb mereka. Kerena mereka yakin bahwa "alaa bizdikrilalahi
tatma'innul qulub", hanya mengingat Allah hati menjadi tentram.
Adapun
mahasiswa STAIL ini berasal dari utusan tiap-tiap cabang Hidayatullah di
daerah-daerah dan juga dari umum yang pada awalnya sudah mengenal atau
mengetahui informasi tentang STAIL Hidayatullah. Sehingga mahasiswanya pun
sangat beragam. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia ini, dari
ujung barat sampai ujung timur.Kampus peradaban islam, itulah slogan yang
sering kami dengar dari para dosen dan para ustadz. Karena di kampus ini kita diharapkan belajar
berislam bukan sekedar belajar islam. Belajar berislam berarti belajar
bagaimana mengamalkan ajaran islam ini dalam kehidupan sehari-hari bukan
sekedar belajar islam yang hanya belajar tentang ilmu-ilmu islam. Belajar
tentang islam itu penting akan tetapi setelah mengetahui ilmunya kemudian
haruslah diamalkan. Bukankah buah dari ilmu itu adalah amal.
STAIL adalah
kampus yang berbasis pondok pesantren, sehingga mahasiswa yang belajar disini
tinggal di asrama. Adapun pendidikan dan peraturannya pun berbasis pondok.
Kegiatan sehari-hari tidak dimulai jam tujuh atau jam setengah delapan, akan
tetapi dimulai dari jam tiga dini hari. Pada jam tiga kami melaksanakan shalat
tahajjud yang dilanjutkan dengan shalat subuh. Setelah subuh pun ada kajian
kitab setiap hari. Adapun kitab-kitab yang diajarkan antara lain adalah kitab
tauhid, tafsir Quran, siroh nabi, riyadhusshalihin, fiqih, dan tazkiyatun
nufus. Biasanya kajian subuh sampai jam enam, dan setelah itu sampai jam
setengah delapan digunakan oleh para mahasiswa untuk persiapan kuliah. Waktu
kuliah dimulai jam setengah delapan sampai jam sebelas. Kalau ada kuliah sore
masuk lagi setelah zuhur sampai sebelum asar.
Pada sore hari
setiap mahasiswa mendapat tugas departemen. Ada yang di PPAS (pusat pendidikan
anak sholih) yang mengajar TPA-TPA yang menjadi binaan hidayatullah. Ada yang
bertugas di UPZ (unit pelayanan zakat)
pondok pesantren hidayatulah, yang menghimpun dana infak dan zakat yang
nantinya digunakan untuk operasional STAIL. Pada malam harinya, untuk malam
senin para mahasiswa ada halaqoh kelembagaan bersama ustadz, pada malam selasa
ada kajian kitab, dan pada malam rabu ada kegiatan HMJ (himpunan mahasiswa
jurusan) yang belajar pidato, ceramah, dan lain-lain. Itulah sekelumit gambaran
tentang STAIL Hidayatullah Surabaya Kampusku.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan