Jumaat, 28 Ogos 2015

STAIL Hidayatullah Surabaya



 
Kejawan putih tambak kecamatan mulyosari merupakan salah satu wilayah yang terletak dipinggiran kota Surabaya bagian Timur. Di wilayah ini sedang marak dibangun gedung-gedung seperti mall, apartemen, restoran karena wilayah ini cukup stategis untuk usaha. Di tengah-tengah wilayah yang sedang marak pembanguan ini, berdiri dengan kokoh Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya. Pesantren seluas 4 hektar ini dirintis oleh Ustadz Abdurrahman pada tahun 1988 ketika kawasan ini masih berbentuk rawa-rawa dan semak-semak.
            Saat ini pesantren Hidayatullah Surabaya dihuni oleh 1600 orang, diantaranya santri SMP dan SMA, Mahasiswa STAIL dan paras ustadz dan ustadzah. Bagi anda yang Berkunjung di pesantren ini akan disambut oleh tulisan ‘pengunjung diharapkan berbusana muslimah dan dilarang merokok di kawasan pesantren’. Ya, para warga pesantren dilarang keras merokok di lingkungan sekitar pesantren.
Apa STAIL Surabaya itu?
STAIL adalah Sekolah Tinggi Agama Islam Luqman Al Hakim, yang terletak di Surabaya. Tepatnya terletak di Jalan Kejawan Putih Tambak VI/1, tepat di depan perumahan pakuwon city atau laguna. STAIL berada dalam naungan lembaga Hidayatullah, dan berada dalam kompleks pondok pesantren Hidayatullah Surabaya. Saat ini STAIL mempunyai dua kampus. Kampus satu terletak di surabaya, dan kampus dua terletak di Panceng, Gresik, Jawa Timur.Di pesantren ini telah berdiri lembaga pendidikan KB-TK, SMP, SMA hingga sekolah tinggi yaitu STAI Luqman Al Hakim. STAILmerupakan lembaga perguruan tinggi pencetak kader yang pada akhirnya di sebarkan ke seluruh cabang Hidayatullah di seluruh Nusantara. Tak sedikit beberapa cabang di Jawa maupun luar Jawa adalah rintisan alumni STAIL.
Mahasiswa STAIL memang dilatih untuk menjadi agen perubahan di masyarakat, memberikan dampak positif di masyarakat karena salah satu tujuan utama STAIL adalah mencetak kader yang profesional, amanah dan fatonah.Mahasiswa mendapat beasiswa penuh dengan catatan ikatan dinas. Selama perkuliahan mahasiswa digembleng mental dan keilmuan. Hal itu dilakukan sebagai bekal ketika diterjunkan di lingungan masyarakat dalam rangka menyiarkan agama Islam.
            Ketika anda berkunjung di kampus STAIL ini, pada pukul 03.30 disepertiga malam terakhir anda akan menemukan mahasiswa dan warga pesantren berbondong-bondong ke masjid untuk melaksanakan shalat lail, baik itu secara berjamaah maupun sendiri-sendiri guna untuk mendekatkan diri kepada Rabb mereka. Kerena mereka yakin bahwa "alaa bizdikrilalahi tatma'innul qulub", hanya mengingat Allah hati menjadi tentram.
Adapun mahasiswa STAIL ini berasal dari utusan tiap-tiap cabang Hidayatullah di daerah-daerah dan juga dari umum yang pada awalnya sudah mengenal atau mengetahui informasi tentang STAIL Hidayatullah. Sehingga mahasiswanya pun sangat beragam. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia ini, dari ujung barat sampai ujung timur.Kampus peradaban islam, itulah slogan yang sering kami dengar dari para dosen dan para ustadz.  Karena di kampus ini kita diharapkan belajar berislam bukan sekedar belajar islam. Belajar berislam berarti belajar bagaimana mengamalkan ajaran islam ini dalam kehidupan sehari-hari bukan sekedar belajar islam yang hanya belajar tentang ilmu-ilmu islam. Belajar tentang islam itu penting akan tetapi setelah mengetahui ilmunya kemudian haruslah diamalkan. Bukankah buah dari ilmu itu adalah amal.
STAIL adalah kampus yang berbasis pondok pesantren, sehingga mahasiswa yang belajar disini tinggal di asrama. Adapun pendidikan dan peraturannya pun berbasis pondok. Kegiatan sehari-hari tidak dimulai jam tujuh atau jam setengah delapan, akan tetapi dimulai dari jam tiga dini hari. Pada jam tiga kami melaksanakan shalat tahajjud yang dilanjutkan dengan shalat subuh. Setelah subuh pun ada kajian kitab setiap hari. Adapun kitab-kitab yang diajarkan antara lain adalah kitab tauhid, tafsir Quran, siroh nabi, riyadhusshalihin, fiqih, dan tazkiyatun nufus. Biasanya kajian subuh sampai jam enam, dan setelah itu sampai jam setengah delapan digunakan oleh para mahasiswa untuk persiapan kuliah. Waktu kuliah dimulai jam setengah delapan sampai jam sebelas. Kalau ada kuliah sore masuk lagi setelah zuhur sampai sebelum asar.
Pada sore hari setiap mahasiswa mendapat tugas departemen. Ada yang di PPAS (pusat pendidikan anak sholih) yang mengajar TPA-TPA yang menjadi binaan hidayatullah. Ada yang bertugas  di UPZ (unit pelayanan zakat) pondok pesantren hidayatulah, yang menghimpun dana infak dan zakat yang nantinya digunakan untuk operasional STAIL. Pada malam harinya, untuk malam senin para mahasiswa ada halaqoh kelembagaan bersama ustadz, pada malam selasa ada kajian kitab, dan pada malam rabu ada kegiatan HMJ (himpunan mahasiswa jurusan) yang belajar pidato, ceramah, dan lain-lain. Itulah sekelumit gambaran tentang STAIL Hidayatullah Surabaya Kampusku.